Minggu, 23 Juli 2017

HOME GARDEN, Terung


Sambala...
Sambal Lado...
Denger dendang lagunya Ayu Ting Ting jadi inget sambel balado. Inget balado jadi pengen ma'em terung balado. Ah, tanam dulu dong. Ha... ha... ha... hak....

Terung adalah tanaman yang masuk dalam family terung-terungan. Lha iya namanya aja terung. Eh, tapi yang bener ter(u)ng atau ter(o)ng ya? Em, terung... terong.... terung.... terong ...? Kalau diamati secara fonemis gak begitu beda. O, iya kalau terong kayaknya serapan dari bahasa jawa. Kalau ditulis terung serapan dari bahasa mana ya? Oki deh, pilih yang ada rujukan bahasanya saja, barangkali dulu-dulunya ejaan namanya adalah terong. Tapi kalau menurut etika berbahasa Indonesia yang baik dan benar ejaannya "terung". "Hak", jadi bingung kan, hayo pilih yang mana?


Up's udahan ah, ngomongin soal tulis-menulis.... 

Begitulah yang terlintas saat kupandangi tanaman terung di "Home Garden" yang mulai berbuah!!!

Tentang terung sendiri ada beberapa jenis terung yang familier di masyarakat, yaitu terung ungu dan terung hijau. So, kedua jenis terung ini mudah di temukan di pasar. Hayo suka yang mana? Kalau dari pengalamanku nge-chef maksudnya masak-memasak, yang ungu itu cocok dibalado kalau yang hijau cocok untuk disayur.

Ada beberapa jenis lagi terung, salah satunya yang warnanya putih. Pengin memasaknya? Tanam dong!!! Karena, terung jenis ini masih jarang dijumpai. 



By : Pangeran Pancasari

Jumat, 21 Juli 2017

HOME GARDEN, Wadah Media Tanam

Bercocok tanam di kebun (home garden) bisa secara langsung ditanah atau dalam media tanam yang ditempatkan dalam suatu wadah. Jika tanaman akan diletakkan dalam plagrak (baca : Home Garden, Plagrak ) atau  tataan tanaman maka tanaman lebih cocok ditanam dalam suatu wadah. Hal ini disesuaikan dengan konsep home garden yang akan dibuat. 

Ada berbagai jenis wadah yang bisa digunakan untuk menempatkan media tanam berdasar bahan yang digunakan. Tempo dulu bahan yang gunakan untuk membuat wadah adalah pot. Wadah tersebut  biasa kita kenal dengan nama pot. Ada pot sederhana sampai yang berbentuk artisitik dari bahan porselin. Batu juga bisa digunakan untuk membuat pot. Selain itu ada juga pot yang dibuat dari semen dan plastik. Harga pot bervariasi, tergantung jenis bahan dan bentuknya. Wadah dari plastik yang harganya cukup murah adalah yang berbentuk polibag. 

Nah, ada berbagai pilihan wadah tanaman bukan? Pilihlah sesuai dengan gayamu!!!

Polibag Home Garden
Polibag
By : Pangeran Pancasari


Selasa, 18 Juli 2017

HOME GARDEN, Selada Keriting

Ada beberapa jenis selada jika dilihat dari daunnya, yaitu selada (biasa) yang daunnya rata (tidak bergelombang) dan selada keriting yang daunnya keriting (bergelombang). Selada biasa mudah kita jumpai karena sayuran ini biasa melengkapi masakan mie ayam (pangsit) dan bakso yang sudah akrab dimasyarakat. Sedangkan selada keriting hanya bisa kita dapatkan di pasar-pasar tertentu. Meski belum familier dimasyarakat, sayuran ini biasa kita temui pada beberapa jenis masakan tertentu. Diantaranya, burger dan hotdog. 

Selada keriting adalah jenis sayuran yang banyak mengandung air, sehingga dapat dinikmati secara langsung. Hidangan lalapan atau hidangan makanan segar dari selada keriting memberikan cita rasa yang segar dan renyah. Tidak sekedar untuk dimasak karena bentuknya yang menarik, selada keriting juga bisa dijadikan garnis pada masakan.

Budidaya selada keriting dapat dimulai dari bijinya. Dengan perawatan yang relatif cukup mudah, kurang lebih 25 hari setelah tanam selada keriting sudah mulai bisa dinikmati. Petiklah satu-persatu daunnya agar tanaman tetap hidup dan bisa dipetik daunnya. 

Dari jenis-jenis selada keriting, ada dua macam jenis selada keriting yang mudah dijumpai, yaitu selada keriting hijau dan selada keriting merah. Pilihlah sesuai seleramu!!! Gambar selada merah dari my "home garden" terlihat sudah siap untuk di panen. Cukup menarik bukan?


Home-garden-selada-keriting-merah
Selada Keriting Merah
By : Pangeran Pancasari




Minggu, 16 Juli 2017

HOME GARDEN, Mahalkah?

Terbayang sebuah kebun yang tertata rapi dengan aneka tanaman menghias. Sehingga, terasa betah menikmati suasananya. Sekonyong, tersadar dan timbul satu pertanyaan. Mahalkah? Mahalkah untuk membuat sebuah kebun (home garden)? Belum terlintas tanamannya, muncul dibenak tentang tanahnya. Dan, berbagai pertanyaan lainnya.

home garden
Tanah Kosong untuk "Home Garden"
But, jika konsep kita adalah seadanya atau bahasa mudahnya "Low Cost Strategy". Kita bikin home garden sesuai dengan ketersediaan dana yang ada. Memilih jenis tanaman dan plagrak (baca : Home Garden, Plagrak) dengan harga terjangkau.

Coba dihitung, semisal space ruang yang tersedia 2m x 3m. Dengan Rp. 45.000,- bisa kita dapatkan 3 batang bambu 6 m-an. Bambu tersebut kita gunakan untuk membuat plagrak. Jika yang kita tanam seledri, bisa membeli kemasan kecil yang harganya Rp. 20.000,- Wadah media tanam adalah polibag. Cukup siapkan polibag sekitar 1 kg yang harganya Rp. 35.000,- Jika media tanam tidak tersedia, sudah cukup dengan biaya Rp.30.000,- Nah, dengan biaya kurang lebih Rp. 130.000,- sudah bisa kita buat home garden. Mahalkan?

By : Pangeran Pancasari

Jumat, 07 Juli 2017

HOME GARDEN, Plagrak

Apakah bambu bisa dibikin plagrak? Em, gimana ya? Di kota-kota bambu masih mudah di jumpai. Apalagi di kampung-kampung, maybe malah ada yang punya kebun bambu. Yang pasti ditempat juragan bambu pasti punya buanyak bambu. Kalau kita amati, bambu adalah bahan yang cukup awet. So, bambu bisa kita rekomendasikan untuk dibuat plagrak. Terlebih lagi, pembuatannya cukup mudah.

O, iya... Tentang plagrak, plagrak adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menaruh atau menata tanaman. Bisa berbentuk rak atau seperti tempat untuk tongkrongan. Hanya saja bukan untuk duduk-duduk tetapi untuk menaruh tanaman agar dapat tertata rapi atau enak dipandang. Sesuai kegunaannya bisa kita sebut juga sebagai "tataan tanaman". 

Mengenai bentuk plagrak, sesuaikanlah dengan ketersediaan tempatnya di "home garden". Bisa hanya satu baris, bisa dibuat berjenjang atau bertingkat. Intinya, kembangkan imajinamu. Ok gardener, get to be a good plagrak!!!

By : Pangeran Pancasari


Rabu, 05 Juli 2017

HOME GARDEN, Selada Hijau


Selada Hijau
Selada merupakan sayuran hijau yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Dengan mengkonsumsi selada dipercaya dapat mengurangi resiko terkena hipertensi. Tanaman ini juga mudah untuk di budidayakan. Hanya sekitar 25 hari setelah tanam, tanaman ini sudah bisa dipanen.

Bagi yang gemar makan bakso atau mie ayam (pangsit) tentu kenal dengan sayuran hijau ini. Terasa tak lengkap jika dalam kedua jenis sayuran tersebut tak ada seladanya. Selain sebagai bahan pelengkap, selada juga dapat dimasak untuk dijadikan tumis atau untuk orak-arik.
Tanaman ini dapat dibudidayakan mulai dari bijinya. Harganyapun relatif tidak mahal. Dengan masa panennya yang relatif cepat tersebut tanaman ini cocok untuk dijadikan tanaman pilihan untuk memulai kegiatan di home garden. Di pasaran, terkadang tanaman ini sulit untuk didapatkan. But, jika di budidayakan di home garden maka everytime we can get it!!! Wow, wonderfull!!!

By : Pangeran Pancasari


Selasa, 04 Juli 2017

HOME GARDEN, Bayam


Ingat bayam, ingat film kartun? Tentu ingat popeye. Dalam film tersebut, tokoh cerita setelah mengkonsumsi bayam staminanya menjadi berlipat-ganda. Kenyataannya apakah demikian? Benar atau tidaknya, menurut penilitian nilai gizi bayam cukup tinggi. Dan, setelah mengkonsumsi bayam, terasa daya tahan tubuh menigkat. Coba saja sebelum berolah raga makanlah bayam. Tentu badan terasa lebih bugar dan sehat. 
Bayam


Dalam menu makanan, penggemar makanan dari bayam tentu mengenal yang namanya pecel. Masakan dengan bahan utamanya adalah bayam yang ditaburi bumbu kacang. Terus, asupan karbohidratnya dengan nasi putih yang masih mengepul. Wow membayangkan saja terasa nikmat.. Siapa yang belum kenal dengan hidangan pecel? Cari saja di kuliner Jogja dan sekitarnya, pasti mudah dijumpai. Ingat seputaran Kampus UGM? Maybe, ada kenangan nasi pecel disana.

Buat gardener,  tertarik dengan bayam? Tanaman ini relatif mudah untuk di budidayakan di home garden. Umur panennya juga relatif cepat yaitu kisaran 25 hari setelah tanam sudah mulai bisa dipanen. Jika pemanennya dipangkas atau tidak dicabut, pemetikan sebanyak 5 kali kondisi tanaman masih bagus. 


By : Pangeran Pancasari 


HOME GARDEN, Seledri

Seledri
Seledri
Hallo gardener penggemar mie instan, salam "sruput"! Sayapun suka makan mie instan. Biasanya penyajiaannya ditambah dengan sayuran. Ada berbagai macam sayuran yang bisa ditambahkan agar mie instan lebih menggugah selera. Daun seledri adalah salah satu sayuran kegemaran saya, karena memberikan aroma yang segar. Sehingga mie instan lebih nikmat untuk disantap. 

Cucok deh, ternyata dikebunku ada tanaman seledri. Begitulah gak usah jauh-jauh ke warung, bahan yang dibutuhkan bisa disediakan sendiri dirumah (home garden). Tanaman seledri tersebut sudah berumur 3 bulan, tapi justru semakin rimbun. Dan, siap dijadikan sayuran pelengkap kesukaanku. Siapa mau seledri?

By : Pangeran Pancasari




HOME GARDEN, Kangkung

Kangkung
Kangkung

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung vitamin (Vit. A, Vit. B Komplek dan Vit. C), mineral dan beberapa zat gizi lain yang berguna bagi kesehatan tubuh. Bisa dibilang sayuran ini mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dengan mengkonsumsi kangkung dipercaya dapat mengurangi resiko terkena stroke dan mencegah penyakit diabetes.

Kangkung dapat ditanam dari bijinya. Pemanenannya relatif cukup cepat, mulai umur 25 hari setelah tanam sudah bisa mulai dipanen.

Gardener, beberapa hal tersebutlah yang membuat saya tertarik untuk membudidayakan tanaman kangkung di "home garden". 

Karena konsep "home garden"-nya dilahan terbatas, saya pilih menanam kangkung dalam polibag. Maka, cukup disiapkan polibag (ukuran sesuai keinginan), media tanam dan benih kangkung secukupnya. Nah, biji kangkungpun siap ditanam. Dengan perawatan yang sederhana, sekitar 25 hari kemudian tanaman kangkung sudah dapat dijadikan sebagai hidangan sehat di meja makan....!!!

By : pangeran Pancasari

HOME GARDEN


pangeran pancasari
Home Garden
(001.17-0107-0407) 

Pekarangan yang sempit bukanlah suatu halangan untuk menyalurkan hobby bercocok tanam. Jika dijadikan kegiatan diantara rutinitas harian barangkali bisa mengurangi stress. Kegiatan ini bisa dlakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada meskipun sempit. Seperti pada gambar disamping lahan yang digunakan cukup 1,5m x 2m. Yah sudah bisa dibilang punya kebun di pekarangan rumah atau istilah yang saya kenal namanya "Home Garden".

Tidaklah sekedar untuk menyalurkan kegemaran untuk menyalurkan kegemaran dalam bertani alakadarnya, kegitan ini juga dapat mempercantik "view" rumah anda. Lahan yang sempit ternyata cukup bisa memanjakan mata. Tidak percaya? Silahkan mencoba. 





Kisah Si Cabe Hias

Kebiasaan tanam cabe disamping rumah sudah berlangsung lama. Jika diingat di masa kecil dulu sudah sering diminta petikin cabe jika mau ...